23 Desember 2015

Tips aman mengajak anak pergi berlibur

BLOGGER VARIANTTips aman mengajak anak pergi berlibur , Apakah diantara Anda pernah merasa repot disaat ingin pergi berlibur ke suatu tempat tapi kefikiran anak Anda yang masih berusia 3-4 tahun  ?. Pastinya dianta kalian semua pernah mengalami hal tersebut, apalagi ini menyangkut keamanan anak Anda jika kita ajak pergi berlibur. Namun tidak perlu di khawatirkan tentang hal ini. Karena Blogger Variant akan memberikan tips aman mengajak anak pergi berlibur
Tips aman mengajak anak pergi berlibur

Mengingat akan beberapa tempat dari obyek wisata yang akan Anda kunjungi tentunya, Anda berfikir tentang kenyamanan buah hati Anda. namun hal ini tidak menjadi semua orang kebingungan dalam memberikan kenyamanan kepada anak saat diajak pergi berlibur.

Anda bisa memilih mengunakan stroller untuk buah hati Anda dalam mengajaknya pergi berlibur, bermacam-macam stroller yang terdapat dipaa\saran. Hendaknya Anda harus lebih cermat memilih stroller yang tepat dan Aman bagi anak Anda.

Dalam memilih stroller di pasar atau dipinggir jalan, sebaiknya sebelum Anda membeli perhatikan dulu ciri-ciri stroller yang aman untuk bayi Anda.



Rem
Sebagian stroller memiliki rem yang mengunci dua roda sekaligus, tidak hanya satu roda sebagaimana umumnya. Pilih rem stroller yang Anda anggap paling mudah digunakan. Lalu, pastikan juga rem tersebut tidak dapat dijangkau oleh tangan anak. Stroller dengan disc brakes akan memberikan keamanan ekstra saat stroller melewati jalan menanjak atau menurun.

Batas berat badan
Kereta dorong bayi umumnya memiliki batas berat badan anak yang dapat mempergunakan. Jika terlalu berat, dikhawatirkan membuat stroller menjadi tidak stabil. Demikian juga, hindari menggunakan stroller tunggal untuk digunakan membawa lebih dari satu anak.

Gerak stroller
Pilih stroller yang dapat bergerak lurus. Biasanya stroller dengan roda depan dan belakang yang dapat berputar akan lebih mudah dibelokkan. Coba membelokkan stroller dengan satu tangan, untuk pilihan terbaik.

Pegangan stroller
Sesuaikan pegangan kereta dorong bayi dengan tinggi badan orang tua atau orang dewasa yang akan mendorongnya. Pegangan stroller seharusnya berada di sekitar pinggang atau sedikit lebih rendah. Jika stroller akan didorong beberapa orang yang berbeda, cari stroller dengan pegangan yang dapat disesuaikan.

Kursi 
Jika stroller digunakan untuk bayi di bawah usia 6 bulan, pastikan kursinya disesuaikan hingga berada dalam posisi hampir berbaring. Sebab, anak usia tersebut masih belum mampu menopang kepala dan duduk secara sempurna. Di atas usia tersebut, posisi kursi berbaring diperlukan untuk memberi kenyamanan saat tidur.

Sabuk pengaman
Umumnya untuk stroller, terdapat pilihan sabuk pengaman tiga poin ataupun lima poin. Sabuk pengaman lima poin dianggap lebih aman karena sabuk ini akan turut mendukung pinggang, bahu, serta di antara kaki. Hal ini diperlukan terutama untuk anak-anak yang berusia lebih kecil. Juga perhatikan segi kemudahan untuk menggunakannya dan pas saat digunakan melingkari tubuh anak.

Tempat menaruh kaki
Hindari tempat menaruh kaki di bawah stroller yang memisahkan kaki kanan dan kiri. Sebaiknya cari tempat kaki yang tidak terpisah, untuk menghindari kaki anak terperangkap di antaranya.

Kanopi
Pilih stroller dengan kanopi yang mampu melindungi dari angin, sinar matahari, dan hujan. Selain itu, sebaiknya kanopi stroller gampang dilepaskan hingga lebih mudah dibersihkan

Sesuaikan dengan kondisi khusus
Untuk kereta dorong bayi khusus, misalnya stroller tandem bayi kembar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih seksama. Stroller ini akan jauh lebih berat dibandingkan stroller tunggal. Jika memerlukan stroller yang lebih mudah digerakkan, pilih stroller tandom yang berada di posisi depan dan belakang. Stroller tandom posisi bersisian akan lebih sulit melalui pintu atau jalan yang sempit.

Artikel Terkait

Tips aman mengajak anak pergi berlibur
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email